Macam - macam Carabiner

 Sejarah carabiner

Carabiner berasal dari kata Jerman "Karabinerhaken", yang berarti "hook untuk karabin". The carabiner baja pertama yang dibuat khusus untuk pendakian diciptakan pada tahun 1910 oleh seorang pendaki Jerman bernama Otto Herzog. Carabiners Baja dengan baik digunakan oleh pasukan payung dalam Perang Dunia II - yang Carabiners terkunci pasukan payung ke baris tag pada pesawat papan sebelum mereka melompat ke dalam pertempuran. Meskipun mereka tidak sekuat baja rekan-rekan mereka, mereka memiliki kekuatan yang lebih tinggi dan rasio berat, digunakan dengan benar, yang dirancang untuk tidak gagal.  Carabiner adalah loop logam dengan gerbang. Bagian loop sebaliknya gerbang disebut sebagai tulang belakang. Hal ini dapat dengan cepat dan revesibel terhubung komponen dalam sistem keselamatan-kritis. Carabiner banyak bentuknya. Dan dapat digunakan dalam pendakian atau kegiatan lain yang membutuhkan keselamatan. 

1.  Straight Gate Carabiner

Memanjat yang cukup tinggi, pemanjat dengan pengaman tradisional (trad climbing) akan butuh lebih banyak. lebih besar 'biner itu akan menahan beberapa sling atau nut yang dipasang berlawanan adalah suatu kebutuhan. Membawa peralatan menjadi serbaguna dan selalu cukup memperoleh hasil dapat menghemat waktu anda. Carabiner akan bertahan untuk tugas-tugas di setiap situasi. Dan karabiner yang ideal untuk pencantolan sebaik bolt. Ini adalah tulang punggung pada setiap pemanjatan celah.

2.  Bent Gate Carabiner

Lebih mudah mencantolkan tali membuat bent gate 'biner suatu kebutuhan untuk pencantolan yang mudah dan cepat saat memimpin pemanjatan (leading). Ingat pencantolan yang mudah ada pada perhitungan yang tipis. Mereka juga mudah dibuka dan sangat kemungkinan jarang menjadi unclipped tanpa disengaja. Menyediakan pencatolan dengan arah yang benar akan menyelamatkan pada setiap kasus. Karabiner bent gate pilihan umum untuk 'biner dimana tali leading dicantolkan bagi pemanjat sport.

3.  Wire Gate Carabiner

Jika anda baru dalam panjat, karabiner dengan gate kawat baja mungkin terlihat menakutkan. Segalanya baik, mereka sekuat carabiner dengan gate padat dan sebenarnya punya keuntungan pengamanan dalam beberapa keadaan. Perwujudan dikenal “gate lash”, ' yang dapat hanya dilihat dengan video kecepatan tinggi, mungkin kadang-kadang terjadi saat leader jatuh. Get lash merupakan sebuah moment membukanya gate terkait dengan getaran sepanjang jatuh.

Membukanya gate menyebabkan karabiner jatuh ke bagian yang sangat kecil ini adalah kekuatan menutup gatenya. Karabiner yang gagal jarang, tetapi mungkin di skenario ini. Karabiner dengan gate kawat baja tidak berpengalaman seperti gate lash. Kelebihan lain pada karabiner wire gate gerbang mereka lebih luas membuka, membuat mereka lebih mudah dipakai dan wire gate sama baik menangani banyak peralatan pada titik tambat. Rata-rata, Karabiner wire gate beratnya kurang 5 – 8 gram dari karabiner dengan gate pada.

4.  D Shape Carabiner

Berkekuatan tinggi dan mudah dikaitkan membuat Carabiner bentuk D paling terkenal. D Carabiners berbentuk lebih ringan dan lebih kuat daripada Carabiners oval, dengan kekuatan yang sangat tinggi untuk rasio berat. Mereka adalah, tentu saja berbentuk seperti huruf D dan dirancang untuk menggeser beban berat menuju ke belakang carabiner tersebut.

5.  Locking Carabiner

Disamping menjadi karabiner untuk rappelling dan belaying, locking carabiner merupakan alat pilihan untuk kebayakan anchor dan menyusun top rope sistem.

6.  Oval Carabiner

Karabiner Oval, dengan penguncian atau tidak, jangan diposisikan dengan dibebankan sebanyak seperti bentuk D.  Oval Carabiners mungkin merupakan bentuk yang paling populer untuk Carabiners. Mereka serbaguna dan terjangkau, tetapi tidak sekuat beberapa bentuk lain. Mereka memiliki seragam halus atas dan bawah kurva.

7.  Pear Shape/Assimetrical Carabiner

Untuk rappelling dan belaying banyak pemanjat lebih suka karabiner bentuk pir / asimmetris. Bentuk ini menjaga sudut sempit karabiner dimana anda ingin ini dan tali meluncur melalui sudut besar dengan mudah dan akomodasikan Munter Hitch dengan cepat dengan sempurna untuk siapapun yang cenderung berhenti pada salah satu bagian tali.

Merawat Carabiner

Percaya atau tidak, kamu dapat mencuci karabiner anda jika mereka tersumpal dengan lumpur, pasir, dan lain-lain. Pastikan bahwa mereka kering sepenuhnya dan pakai minyak pelumas grafit kering atau WD-40 pada engsel penggerak. Jika kamu mencurigai integritas  struktur carabiner telah menyatu atau jika ini terjatuh dengan jarak signifikan ke permukaan keras, seperti lereng (talus) pada dasar tebing runcing, pensiunkan ini.

Figure of eight

Alat ini dikatakan "eight" (delapan) dikarenakan bentuk umunya. Figure of Eight umumnya digunakan saat repling dan membellay. Figure of Eight terbuat dari partikel baja shingga sangatlah kuat untuk menahan beban berat. Tapi sebagai catatan bahwa alat ini tidak bisa kita ketahuai secara langsung retak atau tidaknya. Jadi jangan sampai alat ini jatuh sampai berbunyi "klethik","krek","krik". Bisa dikatakan jika alat-alat ini adalah sebagian dari nyawa kita.

Palapa FMIPA Unej

Pecinta Alam Mahasiswa MIPA (PALAPA) adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di lingkungan Fakultas MIPA Universitas Jember dan bergerak dibidang kepecintaalaman. Organisasi ini dideklarasikan pada tanggal 04 Juli 2001 di kawah Ijen Bondowoso.

Share this post