Rafflesia
a. Morfologi Rafflesia
Rafflesiaceae
terdiri
dari 8 marga (genera) yang beranggotakan sekitar 50 spesies, umumnya terdapat
di daerah tropic Indo-Malaysia, antara lain Rafflesia,
Rhozanthes, dan Sapria (Kuijt, 1969).
Menurut klasifikasi
dunia tumbuhan, Rafflesia dapat dikelompokkan ke dalam :
Divisi (Devisio) :
Spermatophyta
Kelas (Clasis) :
Angiospermae
Anak kelas (Sub Class) :
Dicotyledoneae
Bangsa (Ordo) :
Aristolochiales
Suku (Familia) :
Rafflesiaceae
Marga (Genus) :
Rafflesia
Jenis (Spesies) :
17 spesies
Spesies
tumbuhan dari family Rafflesiaceae adalah tumbuhan holoparasit, yaitu tumbuhan
yangs epenuhnya bergantung pada tumbuhan lain untuk kebutuhan makanannya.
Kelompok tumbuhan ini tidak mempunyai butir-butir kolorofil, tetapi mempunyai
akar hisap (Haustorium) yang
berfungsi untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Tumbuhan inang Rafflesia
merupakan liana dari genus Tetrastigma.
b. Keanekaragaman Spesies dan
Penyebaran Rafflesia di Dunia
Spesies Rafflesia yang
berhasil teridentifikasi ada 17 spesies, 12 diantaranya tersebar di hutan
Indonesia. Semua spesies Rafflesia berhabitat dalam ekosistem hutan hujan
tropis di Asia Tenggara, sebelah barat dan Garis Wallace (Pulau Jawa, Sumatera,
Kalimantan, Semenanjung Thailand, Luzon, dan Mindanao).
Penyebaran Rafflesia di dunia
NO
|
SPESIES
|
LOKASI
|
1.
|
Rafflesia
arnoldi R.Br (Kemubut)
|
Sumetera Barat, Aceh Bengkulu, Lampung
|
2.
|
Rafflesia
patma Blume (Patma)
|
Jawa Tengah, Jawa Barat
|
3.
|
Rafflesia
zollingeriana Kds (Patmo sari)
|
Jawa Timur (TNMB)
|
4.
|
Rafflesia
rochussenii T.Binn (Perud kibarera)
|
Jawa Barat
|
5.
|
Rafflesia
hasseltii Suringar. (Tindawan biring)
|
Sumatera Barat, Jambi, Riau
|
6.
|
Rafflesia
bornensis Becc. (Rafflesia Kalimantan)
|
Kalimantan Timur
|
7.
|
Rafflesia
witkampi Kds. (Rafflesia Witkam)
|
Kalimantan Timur
|
8.
|
Rafflesia
ciliate Kds. (Rafflesia berbulu)
|
Kalimantan Timur
|
9.
|
Rafflesia
tuan mudae Becc. (Rafflesia pakma)
|
Kalimantan (Serawak)
|
10.
|
Rafflesia
manilana Tesch
|
Filipina (Luzon)
|
11.
|
Rafflesia
schadenbergiana Goepp.
|
Filipina (Mindanao)
|
12.
|
Rafflesia
gadutensis Meijer
|
Sumatera Barat
|
13.
|
Rafflesia
keithii Meijer
|
Kalimantan (Sabah)
|
14.
|
Rafflesia
kerrii Meijer
|
Thailand
|
15.
|
Rafflesia
mycropylora Meijer
|
Sumatera Utara
|
16.
|
Rafflesia
pricei Meijer
|
Kalimantan (Gunung Kinabalu dan Sabah)
|
17.
|
Rafflesia
tengku adlinii Adl.
|
Kalimantan (Sabah)
|
Habitat
Rafflesia
Rafflesia dalam ekosistem sangat
ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
a.
Tumbuhan Inang. Raflesia
termasuk tumbuhan holoparasit yang hidup pada akar tumbuhan liana dari spesies Tetrastigama tanceolarium dan Tetrastigama papilostum
b.
Tipe dan Struktur Vegetasi. Tipe
vegetasi tempat hidup Rafflesia terdiri dari asosiasi vegetasi
hutan hujan tropika primer dengan keanekaragaman yang tinggi dan stuktur
vegetasi horizontal dan vertikal yang khas.
c.
Hewan Penyerbuk dan Penyebar biji.
Rafflesia tergolong tumbuhan berumah dua atau bunga jantan dan bunga betina
terdapat pada induvidu yang berbeda, karena itu Rafflesia dalam penyerbukannya
memerlukan hewan perantara. Setelah terjadi pembuahan, biji-biji Rafflesia
hanya dapat tumbuh dan berkembang pada tumbuhan inangnya. Hewan yang berperan
dalam penyebaran biji Rafflesia diduga keras dari mamalia berkuku.
d.
Iklim.
Rafflesia hanya dapat terdapat di hutan hujan tropis. Karena itu parameter
iklim perlu diketahui seperti (a.) suhu, (b.) kelembapan, (c.) radiasi
matahari; intensitas lama penyinaran; penetrasi cahaya, (d.) curah hujan, (e.)
angina.
e.
Tanah dan Topografi.
Faktor yang sangat penting dalam penyebaran tumbuhan, terutama tumbuhan
inangnya.
f.
Aktivitas Manusia.
Aktivitas manusia mempengaruhi kehidupan Rafflesia dalam bentuk pembinaan atau
perusakan.
0 Response to "Rafflesia"
Posting Komentar