Teknik Dasar Pengamatan Burung

Burung merupakan satwa yang mempunyai daya tarik tersendiri dari keindahan suara dan warna yang dimilikinya sehingga tak sedikit orang yang menangkap untuk dijual belikan dan dipelihara , dengan demikian ada beberapa populasi burung yang terancam punah. Burung di alam liar merupakan komponen penting yaitu sebagai penyebar biji (seed dispenser) dan dapat dijadikan indikator untuk  melihat suatu ekosistem.

Untuk melakukan pengamatan burung (birdwatching) hal yang paling penting dan mutlak yang harus dimiliki pengamat burung adalah buku catatan kecil (note book), bukan hal yang mudah untuk melakukan pengamatan sesuatu tanpa mencatat, apabila mengandalkan daya ingat saja biasanya banyak hal yang terlewatkan.

Usahakan untuk mencatat objek dengan jelas dan mudah dibaca dan gambarlah sketsa burung apabila akan melakukan pengamatan, hal tersebut untuk memudahkan mencocokan kepada buku panduan, karena burung sangat sensitif, mudah bergerak dan terbang apabila melihat orang.

Apa saja yang harus dipersiapkan untuk pengamatan 

1.      Pakaian

Untuk melakukan pengamatan burung tidak boleh mengenakan pakaian yang mencolok dan cerah, karena akan menakuti burung itu, guanakan pakain yang redup untuk berkamuflase dengan daerah setempat atau semak belukar, contonya warna coklat atau hijau dan diusahakan berlengan panjang supaya terhindar dari sengatan nyamuk, mempunyai kantong untuk menyimpan buku catatan, mudah menyerap keringat dan mudah kering apabila kena hujan.

2. Perlengkapan pengamatan

a.       Buku saku

Buku catatan dan buku panduan lapangan untuk memulai membiasakan dalam mencatat sesuatu yang diamati alangkah baiknya kita menyiapkan buku saku dan pensil serta buku panduan yang tersedia.

 

b.       Teropong

Teropng adalah alat yang paling penting untuk melakuakan pengamatan untuk melihat obyek dari jarak jauh.

c.       Kamera

Kamera merupakan alat tambahan untuk mengabadiakan kegiatan pengamatan, dan apabila ada gunakanlah kamera yang yang ber tele lens/ lensa panjang .

d.   Tape Recorder

Gunakan tape recorder yang kecil dan mudah dibawa. Untuk merekam suara burung dan memnudahkan dalam pengidentifikasian jenis burung

3.      Cara atau tehnik mengamati burung

Hal yang penting yang harus diingat adalah bahwa burung sangat sensitif dengan kehadiran maunusia. Sebagian burung mempunyai penglihatan dan pendengaran yang  tajam dan biasanya burung lebih dahulu mengetahui kehadiran kita karena posisisnya terlindung di atas pohon.

1. Apa yang dilakukan…….?

1.   Untuk memperlancar pengamatan berdirilah dibalik semak atau pohon yang rindang. Jika burung itu berada dalam jangkauan sinar matahari, berdirilah dimuka pepohonan atau semak sehingga kita berada dalam pepohonan atau semak tersebut.

2.   Jika tempat tersebut tidak terdapat pepohonan hanya semak yang dapat melindungi, maka bertiaraplah di semak tarsebut dan usahakan jangan banyak bergerak.

3.   Lakukan pengamatan sehening mungkin dan tidak berisik dan jangan terlalu banyak membawa peralatan yang dapat mengganggu kekabaeasan bergerak.

4.   Untuk melakukan pengamatan waktu yang paling penting adalah pagi dan sore hari, pagi sebelum burung itu makukan aktivitasnya dan sore ketika burung itu kembali ke sarangnya..

5.   Usahakan pada saat pengamatan arah berdiri berlawanan dengan arah angin dimana burung itu berada tepat tepat lurus dihadapan kita.

1. Apa yang dicatat……?

1     Gunakan tally Sheet atau tabel catatan untuk memudahkan pencatatan dan apabila tidak membawa maka yang dicatat adalah. tanggal dan waktu pengamatan, lokasi, keadaan cuaca, tipe habitat, aktivitas burung selama diamati, dan tipe terbang.

2     Seperti yang telah dijelaskan di atas gambarlah sketsa burung untuk memudahkan.

1. Apa yang diamati…………?

1. Yang terpenting terutama bagi para pemula bagai mana cara mengidentifikasi burung adalah, ciri khas burung tersebut, ukuran tubuhnya, dan warna bulunya.
2. Pola terbang, setiap burung mempunyai pola terbang yang berbeda-beda
3. Jenis kelamin, apabila untuk pemula mungkin sulit membedakan jenis kelamin burung tersebut karena antara jantan dan betina dari jenis burung yang sama sering berbeda warnanya.
4. Apabila mempunyai tape recorder rekamlah suara burung yang diamati.

sumber : tncberau

Palapa FMIPA Unej

Pecinta Alam Mahasiswa MIPA (PALAPA) adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di lingkungan Fakultas MIPA Universitas Jember dan bergerak dibidang kepecintaalaman. Organisasi ini dideklarasikan pada tanggal 04 Juli 2001 di kawah Ijen Bondowoso.

Share this post