Harimau Sumatera di Jambi Banyak Diperdagangkan Melalui Internet
JAMBI - Perdagangan ilegal organ
tubuh Harimau Sumatera marak terjadi di Jambi. Bahkan, jalur perdagangan
tersebut terhubung dengan pasar ilegal tingkat internasional.
Aparat kepolisian setempat, memang terus melakukan upaya pengawasan secara ketat untuk meminimalisasi perdagangan ilegal tersebut. Tapi ternyata, sindikat perdagangan ilegal bisa berkelit dengan menggunakan modus baru, yakni perdagangan via internet.
Hal itu, diungkapkan Sekretaris Forum Harimau Kita, Iding Achmad Haidir. "Perdagangan satwa liar, termasuk Harimau Sumatera, melalui laman-laman jual beli di internet semakin populer," kata Iding, Selasa (30/07/2013).
Ia mengungkapkan, dalam catatan Forum Harimau Kita, aparat kepolisian berhasil mengamankan 22 ofsetan harimau dan dua jenis lainnya yang diperdagangkan melalui internet.
Iding menjelaskan, organ tubuh satwa langka diperjual-belikan melalui internet biasanya dilakukan dengan berkedok sebagai pet shop atau toko jual beli hewan peliharaan maupun toko barang antik.
"Kita sudah kerjasama dengan kaskus.com dan berniaga.com agar bisa memblokir seluruh posting terkait jual beli satwa yang dilindungi," katanya.
Menurut Iding, ada sejumlah organ tubuh Harimau Sumatera yang biasa ditawarkan di internet. Misalnya, kulit, taring, dan kumisnya yang masing-masing bernilai ratusan juta rupiah.
"Semuanya laris. Bahkan, jual-beli organ tubuh satwa langka seperti Harimau Sumatera menempati posisi ketiga teramai dilakukan melalui internet, yakni di bawah posisi jual beli narkotika dan senjata api," tandasnya
Aparat kepolisian setempat, memang terus melakukan upaya pengawasan secara ketat untuk meminimalisasi perdagangan ilegal tersebut. Tapi ternyata, sindikat perdagangan ilegal bisa berkelit dengan menggunakan modus baru, yakni perdagangan via internet.
Hal itu, diungkapkan Sekretaris Forum Harimau Kita, Iding Achmad Haidir. "Perdagangan satwa liar, termasuk Harimau Sumatera, melalui laman-laman jual beli di internet semakin populer," kata Iding, Selasa (30/07/2013).
Ia mengungkapkan, dalam catatan Forum Harimau Kita, aparat kepolisian berhasil mengamankan 22 ofsetan harimau dan dua jenis lainnya yang diperdagangkan melalui internet.
Iding menjelaskan, organ tubuh satwa langka diperjual-belikan melalui internet biasanya dilakukan dengan berkedok sebagai pet shop atau toko jual beli hewan peliharaan maupun toko barang antik.
"Kita sudah kerjasama dengan kaskus.com dan berniaga.com agar bisa memblokir seluruh posting terkait jual beli satwa yang dilindungi," katanya.
Menurut Iding, ada sejumlah organ tubuh Harimau Sumatera yang biasa ditawarkan di internet. Misalnya, kulit, taring, dan kumisnya yang masing-masing bernilai ratusan juta rupiah.
"Semuanya laris. Bahkan, jual-beli organ tubuh satwa langka seperti Harimau Sumatera menempati posisi ketiga teramai dilakukan melalui internet, yakni di bawah posisi jual beli narkotika dan senjata api," tandasnya
0 Response to "Harimau Sumatera di Jambi Banyak Diperdagangkan Melalui Internet"
Posting Komentar